Apa yang kupunya ?

Hiburkanlah untuknya wahai malam kelam
Lukisan jiwa dan roh yang berpuisi
Pada hamparan tubuh langit berwajah hitam legam
Kala senyum menjauh dan tawa tak termiliki

Hiaskanlah untuknya wahai malam biru
Tetesan embun juga cahaya pelangi
Di selaksa batas awal dan akhir waktu
Bersama seluruh keindahan di arsy tertinggi

Jagakanlah selalu untuknya wahai malam
Kembangku, mawar nan suci
Walaupun buahnya adalah rindu dendam
Dalam tangkai dan duri-duri
Diari vidyadhara © 2008 Template by:
SkinCorner